Mengenal Elemen Kekuatan Web3: Metaverse, AI, Crypto dan Blockchain

Nusatech - News - 10 Aug 2023

  Metaverse, kecerdasan buatan (AI), Crypto, dan blockchain dapat menyatu dalam Web3 guna membentuk masa depan pengalaman digital dan ekonomi.

  Berdasarkan gagasan Robert Rice yang diulas oleh media finansial Nasdaq,  bos perusahaan platform metaverse XR pertama Transmira pada Konferensi Blockchain London 2023. Bahwa ketiga teknologi ini dapat memberikan hasil yang menjanjikan ketika digabungkan, yang mempercepat perkembangan dan meningkatkan keamanan. Konvergensi AI dan metaverse di Web3 memungkinan interoperabilitas, dengan aplikasi terdesentralisasi (DApps) berperan sentral.

  Aplikasi terdesentralisasi (DApps) ini diharapkan menjadi bagian inti dari solusi Web3 untuk mengimplementasikan fungsionalitas yang menggunakan pembelajaran mesin. Aplikasi ini dapat diamati dalam NFT ( Non-Fungible-Token), dimana NFT ini dimasa depan dapat diharapkan berubah dari gambar statis menjadi artefak dinamis yang menampilkan perilaku cerdas. Kendala yang kemudian muncul adalah metaverse tidak bersifat open source seperti web3, Metaverse mandiri dibangun oleh berbagai perusahaan dan organisasi, seperti metaverse milik facebook, decentraland, dan the sandbox, sehingga metaverse dapat diakses semua orang, dan banyak hal yang perlu diperbaiki terutama dalam hal infrastruktur

  Melansir dari kajian Citibank hanya 25 % dari populasi global yang akan memiliki akses jaringan 5G pada tahun 2025, karena kondisi infrastruktur saat ini belum mencukupi jika semua orang dapat mengakses metaverse, selain itu mata uang yang digunakan dalam metaverse saat ini terutama adalah crypto khususnya ethereum. Namun metaverse masa depan dapat menggabungkan bentuk pembayaran lain seperti uang digital bank sentral (CBDC) dan bahkan bentuk pembayaran tradisional.  

  Aplikasi nyata dari konvergensi ini, seperti AI meningkatkan integritas data pada blockchain, merevolusi kesehatan, farmasi, dan manajemen rantai pasokan. Blockchain memiliki banyak potensi dalam metaverse. ini dapat meningkatkan segala hal yang berhubungan dengan data, termasuk pengumpulan, penyimpanan, dan interoperabilitas data di berbagai platform. Dengan catatan transaksi terdesentralisasi yang tidak diubah, blockchain dapat membuat semua transaksi kripto menjadi transparan dalam metaverse.  Terlepas dari sejumlah potensi besar metaverse, AI, Crypto, dan Blockchain sebagai elemen Web3, akan tetapi risiko yang terlibat dalam berinvestasi di lanskap ini karena peraturan dan musim dingin kripto terus menimbulkan tantangan.

sumber :

Ananta Bangun, 2023, https://blockchainmedia.id/mengenal-elemen-kekuatan-web3-metaverse-ai-crypto-dan-blockchain/